Empat langkah dalam mengawetkan kroto
0
komentar
Kroto memang sangat dibutuhkan untuk burung berkicau, terlebih
pada burung bakalan atau masih menjalani latihan makan voer. Burung-burung
dewasa pun membutuhkan extrafooding ini untuk menjaga kondisi dan staminanya agar tetap mampu
menghasilkan suara secara prima.
Kalau kita
membeli kroto di pasar / kios burung, biasanya hanya mampu bertahan selama 1-2
hari saja. Mungkin hal ini tidak menjadi masalah kalau kita mudah memperoleh
kroto di pasaran. Kalau kroto mulai sulit dijumpai di kios atau pasar burung,
ini bisa menjadi persoalan besar bagi burung kesayangan Anda di rumah.
Ketika
situasi ini dijumpai di daerah Anda, solusi yang bisa dilakukan adalah membeli
kroto dalam jumlah agak banyak, khususnya ketika barang baru saja tiba di kios
/ pasar burung. Selanjutnya, Anda bisa memilih salah satu dari 4 model
pengawetan kroto berikut ini :
1. Pengawetan kroto dengan cara
dikukus.
Menyimpan kroto yang terlebih dahulu
dikukus bisa membuat memperpanjang daya simpan kroto selama beberapa
hari, dan dalam keadaan tidak berbau. Caranya?
·
Masukkan kroto yang baru dibeli (termasuk semut rangrangnya) ke
dalam kantung plastik bening. Tutup rapat-rapat kantung tersebut, dan
jangan sampai kemasukan air.
·
Siapkan air dalam panci ukuran sedang, taruh di atas kompor,
lalu nyalakan kompor.
·
Masukan kantung plastik berisi kroto ke dalam panci yang sudah
diisi air.
·
Lama pengukusan hanya sekitar 5 menit saja.
·
Angkat kantung plastik, kemudian keluarkan kroto dengan cara
disebarkan hingga merata dalam nyiru / tampah. Boleh juga menggunakan wadah
lain, misalnya nampan.
·
Jemur kroto yang sudah dikukus tadi hingga menjadi sedikit
kering.
·
Setelah penjemuran, kroto bisa dimasukan dalam kantong palstik
bening dan ditutup rapat, lalu disimpan dalam lemari.
·
Kroto bisa digunakan selama beberapa hari, dan tidak akan mudah
basi atau berbau.
2. Pengawetan kroto dengan bantuan
voer lembut
Voer lembut yang dicampur kroto biasa
dilakukan ketika ingin membiasakan burung bakalan / muda hutan agar mau makan
voer. Ternyata cara ini juga bisa memperpanjang daya simpan kroto selama
beberapa hari. Hanya saja, kroto yang sudah dicampurkan dengan voer lembut ini
tetap harus disimpan dalam lemari pendingin.
3. Pengawetan kroto dengan bantuan
tepung kanji
Cara ini sering digunakan para
pengepul kroto agar telur semut rangrang ini lebih awet sebelum dijual. Di
sini, kroto dicampur dengan tepung kanji, kemudian disimpan dalam lemari
pendingin. Sebelum diberikan kepada burung, kroto harus dibersihkan dulu dengan
air bersih untuk menghilangkan tepung kanji.
4. Pengawetan kroto menggunakan
silicon gel
Kroto yang baru dibeli dimasukkan
dalam wadah / toples kaca. Masukkan juga silicon gel ke dalam wadah tersebut,
kemudian ditutup rapat dan simpan dalam lemari. Silicon gel berfungsi
menurunkan kelembaban di dalam wadah, sehingga kroto bisa awet selama beberapa
hari karena pertumbuhan jamur dan bakteri akan terhambat.
Sebelum
dimasukkan ke dalam wadah / toples kaca, pastikan silicon gel masih dalam
kondisi baik, atau tidak mengalami kerusakan / kebocoran. Selama kondisinya
masih baik, silicon gel aman bagi burung. Bukankah sebagian besar wadah pakan burung berupa voer juga disertai
dengan silicon gel?.
Itulah beberapa cara lain dalam
mengawetkan kroto sehingga bisa memperpanjang daya simpan selama beberapa hari,
terlebih di musim hujan yang kerap diwarnai dengan kelangkaan kroto di pasaran.
Selain musim hujan, kroto biasanya makin sulit dijumpai di pasaran satu pekan
sebelum dan sesudah lebaran.
Apapun
model pengawetan kroto, jangan memberikannya kepada burung jika kroto sudah
berjamur. Warna jamur ini beragam, ada yang biru, hijau, bahkan keputihan.
Bagaimana
pun, kroto segar masih merupakan menu terbaik. Tips ini hanya digunakan dalam
situasi darurat, ketika daerah Anda mengalami kelangkaan kroto.
Lebih baik
lagi jika Anda membudidayakan sendiri semut rangrang untuk menghasilkan kroto
berkualitas di rumah masing-masing. Kalau dihitung biaya keseluruhan, terutama
menghadapi musim hujan yang mungkin masih berlangsung hingga April 2014,
sebenarnya jauh lebih menghemat, bahkan bisa dijadikan sumber penghasilan
tambahan jika panen berlebihan.
semoga bermanfaat
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Empat langkah dalam mengawetkan kroto
Ditulis oleh Jatmiko
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://semutkrototemanggung.blogspot.com/2014/01/empat-langkah-dalam-mengawetkan-kroto.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Jatmiko
Rating Blog 5 dari 5