BUDIDAYA SEMUT KROTO TANPA RATU
17
komentar
Belakangan ini, banyak yang berpendapat bahwa budidaya semut rangrang tanpa ratu tidak dapat menghasilkan. Banyak yang menganggap yang dapat bertelur dan menghasilkan kroto adalah ratu saja. Kami akan menerangkan anggota-anggota koloni semut rangrang berdasarkan riset kami.
Ratu : pemimpin koloni, menghasilkan telur kroto
Calon ratu : bakalan ratu, tidak menghasilkan telur kroto
Semut pekerja: Bertugas mencari makanan, menghasilkan telur kroto
Semut prajurit: bertugas menjaga sarang, menghasilkan telur kroto
Semut perawat kroto/mandul : bertugas merawat kroto, tidak menghasilkan telur kroto
Jadi, keterangan di atas menyatakan tidak hanya ratu saja yang dapat menghasilkan kroto, tetapi semut pekerja dan semut prajurit juga bisa menghasilkan kroto. Perbedaannya adalah memang ratu adalah penyumbang terbesar dalam produksi kroto, semut pekerja dan prajurit kesannya hanya membantu menambah hasil produksi kroto. Kami sudah mencoba membudidaya semut rangrang tanpa ratu dan hasilnya lumayan. Syarat utama untuk budidaya semut rangrang tanpa ratu adalah mempunyai banyak semut pekerja dan pengawal, disamping itu ketersediaan makanannya juga harus terjamin dan wajib mengandung protein tinggi.
Hasil yang kami dapatkan untuk budidaya ini adalah dapat menghasilkan 2 sampai 3 sendok/ satu minggu untuk ukuran toples bekas kue.
Jika kita hitung hasilnya : contoh toples kita hanya mengahasilkan 2 sendok/minggu.
2 sendok x 4 minggu = 8 sendok
Harga eceran di tampat kami adalah Rp 2000,00/sendok.
Jadi hasil yang didapatkan adalah :
8 sendok x Rp 2000,00 = Rp 16.000,00/satu toples/satu minggu
Jadi jika anda mempunyai contoh 50 toples saja atau lebih, bisa anda bayangkan hasilnya. Lumayan bukan ?????
Jadi bila ada pernyataan budidaya tanpa ratu itu tidak dapat menghasilkan, itu tidak dibenarkan.
JIKA MEMBUTUHKAN BANTUAN KAMI DALAM HAL INI HUBUNGI NOMER INI : 082223333769
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: BUDIDAYA SEMUT KROTO TANPA RATU
Ditulis oleh Jatmiko
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://semutkrototemanggung.blogspot.com/2013/06/budidaya-semut-kroto-tanpa-ratu.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Jatmiko
Rating Blog 5 dari 5