6 hal unik dari semut rangrang atau semut kroto
0
komentar
1.
Semut kroto menggunakan
feromon yang berfungsi memberi tahukan kepada semutpekerja tentang
keberadaan makanan selain itu juga feromon ini digunakan sebagai tanda bahaya.
Contohnya pada saat semut rangrang mengigit, selain
kita merasa sakit juga gigitannya meninggalkan feromon, hal ini dilakukan oleh semut
rangrang untuk
memberitahukan kepada koloninya bahwa ada bahaya. Jika zat feromon ini tercium
oleh semut yang lain diharapan semut lain juga ikut membantu dalam serangan.
2.
Masyarakat filiphina dan thailand selain
menjadikan kroto sebagai pakan
burung dan ikan mereka juga menggunakan kroto sebagai makanan
manusia. Kroto ini dapat
ditemukan dipasar tradisional di negara filiphina dan thailand. Sementara
didalam negeri ada suku dayak yang
mencampurkan semut
kroto dengan
nasi untuk meingkatkan cita rasa dan sensasi bagi makanan.
4.
Semut
rangrang jenis
pekerja bertugas
merawat koloni dengan sangat hati-hati. Mereka mencari makanan, memberikan makan dan memindahkan larva ke
tempat yang aman.
5.
Masyarakat
cina jaman dahulu menggunakan media tongkat bambu untuk memindahkan semut rangrang dari satu pohon ke pohon lainnya.
Dengan cara ini semut rangrang mampu membangun koloni di seluruh
perkebunan
6.
Para petani diberbagai negara menggunakan semut kroto rangrang sebagai pestisida alami. Selain aman bagi buah dan tanaman,
tidak memakan biaya dan telur dari semut rangrang yang bernama kroto memberi penghasilan tambahan karena
harganya yang lumayan jika dijual.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: 6 hal unik dari semut rangrang atau semut kroto
Ditulis oleh Jatmiko
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://semutkrototemanggung.blogspot.com/2014/06/6-hal-unik-dari-semut-rangrang-atau.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Jatmiko
Rating Blog 5 dari 5