Mengapa Kroto Mahal Harganya?

Posted by Jatmiko 0 komentar
Heran mengapa kroto harganya sangat mahal. Tidak perlu heran. Mengapa demikian, berikut ini alasannya:
  1. Pasokan dari alam semakin menipis. hal ini diakibatkan perburuan kroto secara liar dan kurang memperhatikan kelestariannya. Para pemburu kroto, mereka asal ambil saja, asal sogrok saja dan tidak memikirkan kelangsungan hidup semut rangrang, tidak memperhatikan sarang semut yang diambil krotonya, biasanya yang penting dapat kroto banyak, sarang rusak tidak terpikirkan, sehingga kelangsungan hidup semut rangrang dan produksinya terganggu, sehingga lama-lama habitatnya mengurang dan bahkan lama-lama dikhawatirkan bisa punah.
  2. Teknik budidaya kroto yang baik belum banyak yang tahu. Mesipun telah banyak yang melakukan budidaya kroto, tetap saja mereka belum dikatakan berhasil, karena mereka tidak tahu cara yang tepat agar budidaya krotonya berhasil berproduksi banyak.
  3. Kroto tidak tahan lama. Mudahnya kroto membusuk diakibatkan karena kroto tidak terjaga oleh semut rangrang layaknya pada sarangnya, sehingga kroto cepat membusuk, paling hanya bisa bertahan 1 minggu, itupun kalau cara penyimpanannya dilakukan dengan teliti dan hati-hati dengan trik yang tepat.
  4. Kualitas dan gizi kroto sangat tinggi dibanding pakan burung lainnya. Sifat alami kroto masih menjadi pilihan utama bagi para pecinta burung kicauan ketimbang memilih pakan pabrikan yang mengandung bahan kimia.
  5. Pecinta burung kicauan semakin banyak. Semakin banyaknya penggemar burung kicauan, membuat permintaan pasar akan kroto semakin tinggi, otomatis harganyapun semakin tinggi juga, hal ini didukung pula oleh persediaan kroto yang semakin menipis, baik di alam maupun dari para peternak.
Demikian 5 hal, Mengapa Kroto Mahal Harganya? Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Bagaimana Caranya Agar Kroto Tahan lama?

Posted by Jatmiko 0 komentar
Begitu menggiurkan prospek budidaya kroto, selain harganya tinggi, budidaya kroto juga masih belum banyak yang melakukannya, sehingga pasokan kurang. Apalagi kelemahan kroto yang tidak bisa bertahan lama, ini menambah cerah prospek budidayanya, karena tidak bisa distok dalam jumlah yang besar.

Kebanyakan para konsumen kroto menginginkan kroto yang segar untuk konsumsi burungnya, oleh karena itu, para pembudidaya harus berusaha untuk menjaga krotonya agar tetap segar. Bagaimana caranya? Kroto yang berkualitas sangat berpengaruh pada kesehatan dan kualitas suara burung kicauan. Oleh karena itu sangatlah penting agar kroto tetap terjaga kesegarannya.

Kroto yang disimpan dengan cara yang baik akan dapat bertahan hingga 1 minggu. Bagaimana Caranya Agar Kroto Tahan lama dan tetap segar? Berikut ini cara menyimpan kroto agar bisa tahan sedikit lebih lama bagi para konsumen:
  1. Membeli kroto seperlunya saja, misalnya hanya untuk kebutuhan 3 hari.
  2. Jangan membeli kroto yang masih basah, mungkin karena hujan, jika terpaksa harus membeli, belilah secukupnya saja, untuk konsumsi 2 hari misalnya.
  3. Perhatikan kroto yang akan kita beli, masih ada semut rangrangnya apa tidak, jika bersih dari semut, justru tidak bagus, mengapa? karena semut rangrang akan bisa merawat kroto tetap hidup, sehingga kroto bisa bertahan lebih lama.
  4. Tempatkan kroto yang kita beli pada wadah yang diberi alas daun pisang kering, kemudian ratakan agar tipis, kemudian biarkan terkena angin atau bisarkan terbuka agar tidak lembab.
  5. Hindarkan kroto dari sinar matahari secara langsung, yang dapat mengakibatkan matinya kroto.
  6. Jika terpaksa harus membeli dalam jumlah yang banyak, kukus kroto kemudian keringkan, namun cara ini akan mengurangi kualitas dan gizi kroto, trik ini hanya mungkin dilakukan ketika pasokan kroto benar-benar kurang dan dikhawatirkan tidak ada di pasaran.
  7. Selain mengukus, kroto juga bisa disimpan dalam kulkas, namun akibatnya kadar air dalam kroto akan bertambah dan kualitasnya menjadi berkurang.
Demikian Bagaimana Caranya Agar Kroto Tahan lama? Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Apa Itu Semut Rangrang?

Posted by Jatmiko 0 komentar
Untuk memulai sesuatu, terlebih dahulu kita harus mengetahui sesuatu itu sendiri, bahkan harus memahaminya. Demikian juga dengan budidaya semut rangrang. Agar dapat berhasil membudidayakan semut rangrang, kita harus mengetahui dan memahami seluk beluk semut rangrang, dari mulai pakan, kebiasaan hidupnya, habitat aslinya, hama, penyakit, dan masih banyak hal lain lagi yang harus kita ketahui.

Slah satu hal pertama dan utama yang wajib kita ketahui dalam hal budidaya kroto adalah, Apa Itu Semut Rangrang?

Berikut ini penjelasannya yang diambil dari berbagai sumber.

(Semut) Rangrang atau kerangga (Oecophylla) adalah semut berukuran agak besar yang dikenal memiliki kemampuan tinggi dalam membentuk anyaman untuk sarangnya. Dalam bahasa Inggris ia disebut weaver ant atau "semut penganyam". Rangrang sebagaimana banyak semut lain adalah serangga sosial dan membentuk koloni. Koloni rangrang dapat sangat tinggi populasinya.

Di dunia dikenal dua jenis rangrang yang masih menyintas. Sisanya ditemukan dalam bentuk fosil. Jenis pertama adalah rangrang asia (O. smaragdina) yang tersebar luas dari Pakistan sampai Australia bagian utara dan rangrang afrika (O. longinoda) yang menghuni kawasan tropis di Afrika.

Serangga ini bersifat teritorial (menjaga tempat hidupnya) dan bertemperamen "galak". Rangrang tidak segan-segan menyerang apa pun yang mendekati kawasan aktivitasnya. Karena perilaku ini, banyak pemilik pohon buah di Asia Tenggara memanfaatkannya untuk menjaga buah yang mulai ranum. Selain sebagai penjaga, rangrang dimanfaatkan manusia sebagai sumber pakan burung berkicau peliharaan. Larvanya dikenal sebagai kroto dan disukai oleh burung pemakan serangga. Kroto merupakan komoditas perdagangan sekunder sebagai tambahan penghasilan petani.

Rangrang memiliki perilaku memelihara beberapa jenis kutu sisik untuk diperah cairannya.

Dari keterangan tersebut diatas, saya mengambil 2 kesimpulan penting, yaitu:
  1. Semut rangrang selalu menjaga habitatnya dari gangguan musuh dengan sekuat tenaga, meski nyawa taruhannya.
  2. Semut rangang memanfaatkan kutu sisik untuk diperah cairannya.
Pertama

Semut rangrang selalu menjaga habitatnya dari gangguan musuh, oleh karena itu, dalam budidaya kroto rumahan, kita harus menyediakan tempat budidaya yang jauh dari jangkauan manusia dan hewan lain yang bisa mengganggu, agar semut rangrang bisa hidup tenang dan berproduksi melimpah.

Kedua

Semut rangang memanfaatkan kutu sisik untuk diperah cairannya. Seperti manusia dan makhluk hidup lainnya, semut rangrang juga membutuhkan cairan untuk bertahan hidup. Di habitat aslinya di alam, semut rangang memanfaatkan kutu sisik untuk diperah cairannya, oleh karena itu, dalam budidaya semut rangrang rumahan dengan media toples, kita harus menyediakan cairan gula sebagai minum semut rangrang, karena tidak bisa menyediakan sendiri.

Demikian Apa Itu Semut Rangrang? Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Makanan Semut Rangrang Tulang Sapi

Posted by Jatmiko 0 komentar
Pada suatu ketika ada seorang tamu yang saya tidak kenal. Beliau adalah seorang pegawai Perhutani Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen yang bertugas di daerah Kecamatan Karanggayam. Beliau menceritakan bahwa telah membaca blog ini dan tertarik untuk budidaya kroto. Tanpa pikir panjang Beliau (namanya saya lupa) langsung meluncur ke tempat saya.

Setelah ngobrol, saya mendapat info bahwa ada satu makanan yang juga disukai oleh semut rangran. Awalnya, Beliau hanya coba-coba.

Beliau menceritakan tentang budidaya kroto yang dilakukannya. Beliau berpikir bahwa, budidaya semut rangrang akan bisa menghasilkan dengan baik ketika dilakukan pada habitatnya secara langsung, yaitu di pohon, oleh karena itu, Beliau langsung mengkondisikan pohon di depan rumahnya sebagai tempat budidaya.

Beliau memulai budidaya kroto sebagai berikut:
  1. Sekeliling pohon diberi kolam kecil untuk mencegah semut rangrang kabur.
  2. Setiap mendapat sarang baru dari pohon lain, langsung beliau tempatkan pada pohon di depan rumah tersebut.
  3. Beliau titip pesa kepada tetangganya untuk melarang jika ada orang mau mengambil kroto di pohon tersebut, karena semut rangrangnya sedang diternak.
  4. Dan satu hal yang saya anggap penting adalah tentang pakan.
Apa pakan semut rangrang yang diberikan oleh beliau?

Beliau memberi pakan pada semut rangrnagnya yang berada di pohon dengan tulang sapi dan kambing segar. Berikut penjelasannya:
  1. Tulang sapi dan kambing segar, beliau dapatkan dari pasar dengan harga yang sangat murah, bahkan kadang-kadang gratis.
  2. Pada tulang sapi dan kambing tersebut masih terdapat sayatan daging yang menempel, itu menambah kenikmatan bagi semut rangrang untuk makan.
  3. Cara pemberian pakannya adalah dengan menggantung tulang tersebut pada salah satu ranting pohon tempat budidayanya itu.
  4. Biasanya dalam 3 hari tulang tersebut telah bersih dari sisa-sisa dagingnya. Bahkan tulangnya juga ikut termakan sedikit-sedikit.
  5. Biasanya beliau mengganti dengan tulang baru 3 hari sekali.
Saran saya, alangkah baiknya jika sebelum digantung pada pohon tersebut, terlebih dahulu tulang sapi dan kambing segar itu dimemarkan atau dipecah dengan kayu atau martil, agar sumsumnya bisa terlihat dan dapat dimakan oleh semut rangrang.

Demikian Makanan Semut Rangrang dari Tulang Sapi dan kambing segar yang ilmunya saya dapatkan dari seorang teman yang sudi berkunjung ke gubug saya.

Semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya ....

Penanganan khusus kroto agar tahan 10 hari

Posted by Jatmiko 0 komentar

Kroto tidak hanya dibutuhkan bagi burung yang sudah jadi, karena burung bakalan pun perlu mengkonsumsi pakan bernutrisi tinggi ini. Beberapa kicaumania pun sering membuat bahan lolohan untuk burung trotolan, menggunakan campuran voer dan kroto.

Baca Selengkapnya ....

Mengantisipasi langkanya kroto di musim hujan

Posted by Jatmiko 0 komentar
Sudah menjadi siklus tahunan, harga kroto selalu melambung tinggi pada musim hujan (dan lebaran). Saat lebaran, kenaikan harga lebih disebabkan para pencari kroto berhenti bekerja selama beberapa hari. Pada musim hujan, harga naik juga karena aktivitas pencari kroto yang menurun akibat faktor cuaca, serta rendahnya reproduksi semut rangrang di alam bebas.

Baca Selengkapnya ....

Empat langkah dalam mengawetkan kroto

Posted by Jatmiko 0 komentar
Kroto memang sangat dibutuhkan untuk burung berkicau, terlebih pada burung bakalan atau masih menjalani latihan makan voer. Burung-burung dewasa pun membutuhkan extrafooding ini untuk menjaga kondisi dan staminanya agar tetap mampu menghasilkan suara secara prima.

Baca Selengkapnya ....

Budidaya Kroto Semakin Marak dilakukan

Posted by Jatmiko 0 komentar
Budidaya kroto semakin marak dilakukan, telah banyak orang yang mengetahui prospek cerahnya, apalagi sekarang ini musim penghujan, kroto di alam semakin langka, harganyapun semakin selangit. Namun sayangnya informasi tentang budidaya kroto ini masih tergolong sulit didapatkan. Dinas terkait, Dinas Pertanian dan Peternakan DISTANNAK belum mau menyentuhnya.

Info yang didapat baru dari orang ke orang, dari mulut ke mulut, dan dari berbagai sumber yang minim di internet (minim karena biasanya infonya kurang lengkap). Sebenarnya banyak situs, web, atau blog yang telah menyediakan info tentang budidaya kroto, namun biasanya ada beberapa cara yang masih disembunyikan.

Oleh karena itu blog kang kroto ini berusaha untuk memberikan info selengkap-lengkapnya kepada para pembaca yang berminat memulai budidaya kroto, mudah-mudahan bisa membantu.

Informasi yang kang kroto berikan adalah berasal dari pengalaman kang kroto sendiri selama menekuni budidaya kroto, meskipun belum bisa dikatakan berhasil, karena memang sulitnya mencari bibit kroto di alam sekarang ini.

Kunci sukses budidaya kroto adalah dengan memperbanyak koloni atau toples pemeliharaan, yaitu dengan cara:
  1. Mencari sarang semut rangrang di alam bebas
  2. Membeli bibit dari peternak yang sudah sukses
Mencari langsung sarang di alam memang tidak memerlukan biaya, namun kendalanya, sekarang ini keberadaan sarang kroto di alam telah sangat sulit di temukan.

Membeli bibit semut rangrang dari para peternak yang sukses lebih mudah dilakukan untuk memulai ternak budidaya kroto, namun kendalanya adalah modal.

Harga bibit kroto per toples berkisar antara Rp. 100.000,00 hingga Rp. 150.000,00.
Jika ingin sukses, minimal kita harus punya 50 sarang.

Berarti begitu besar modal yang harus dikeluarkan
Belum lagi rak tempat budidayanya.

Solusinya adalah tetap haruis mencari tambahan koloni dari alam
Berburu ke tempat yang jauh yang masih jarang disentuh oleh para pemburu kroto.

Saya yakin masih banyak, karena bumi kita tercinta ini adalah bumi yang subur makmur, gemah ripah, loh jinawi.

Bagi yang ingin mencoba memulai budidaya kroto bisa baja di

5 Cara memulai Budidaya Kroto

Cara Meningkatkan Produksi Kroto

dan

5 Syarat Sukses Budidaya kroto

Baca Selengkapnya ....

4 Jenis Kroto

Posted by Jatmiko 0 komentar

Tdk semua kroto sama, kroto diklasifikasi berdasarkan bentuk dan jenisnya :

1. Kroto Basah

Kroto ini adalah favorit burung. Kroto basah adalah kroto yang masih baru dan punya kadar air tertinggi mencapai 78,72 persen, sehingga mudah menjadi basi. umumnya kroto basah dapat bertahan satu hari.

Baca Selengkapnya ....

3 Harga Kroto menurut Kualitas

Posted by Jatmiko 0 komentar
1. Kroto Super
Jenis kroto yang sulit didapatkan, kroto ini langsung diambil dari sarang semut kroto. Ciri khas dari kroto super ini bisa bertahan kurang lebih satu minggu. Harga dari kroto super berada pada kisaran Rp. 150.0000 – Rp. 180.000 per Kg.

Baca Selengkapnya ....
Jasa Toko Online support Jasa iklan - Original design by Miko | Copyright of SEMUT KROTO TEMANGGUNG.